Sebagai orang tua tentunya kita harus senantiasa memperhatikan perkembangan belajar anak sudah sampai sejauh mana. Karenanya perlu adanya dukungan materil maupun immateril. Dukungan materil sendiri dapat berupa perlengkapan penunjang untuk belajar agar anak tetap semangat untuk mempelajari materi yang sudah didapatkan di sekolah. Salah satunya adalah dengan menyediakan desain ruang belajar yang nyaman bagi anak.
Salah satu contoh dukungan materil yang bisa diberikan orang tua kepada anaknya yaitu berupa ruang belajar. Dengan hal tersebut anak akan merasa senang dan juga akan menambah kesemangatan dalam belajar. Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan yaitu mengenai desain ruang belajar yang tentunya harus menarik minat anak agar tidak terkesan monoton.
Ide Desain Ruang Belajar Anak
Memiliki ruangan belajar yang nyaman tentunya dambaan semua anak kepada orangtuanya. Sehingga perlu adanya desain ruang belajar yang menarik dan tidak terkesan monoton, karena agar anak tidak cepat mengalami kebosanan. Berikut ini beberapa ide desain ruang belajar yang bisa dicoba untuk anak anda di rumah:
1. Ruang Belajar Anak dengan Bergaya Minimalis
Salah satu ruang belajar anak yang bisa dipilih oleh para orang tua yaitu ruang belajar anak dengan bergaya minimalis. Dengan sentuhan warna-warna pastel yang meneduhkan akan memberikan rasa nyaman dan tentunya akan membuat anak merasa senang walaupun ruang belajar yang ada berukuran minimalis.
Sentuhan warna pastel memberikan kesan soft dan tentunya tidak akan terkesan norak. Selain itu, bisa ditambahkan juga aksesoris rumah berupa perabot kecil yang cocok dengan ruangan minimalis yang bisa anda temukan pada toko aksesoris rumah.
Selain itu penambahan beberapa mainan anak juga diperlukan yang bertujuan agar tidak terkesan membosankan dan terlihat lebih menyenangkan. Untuk pelengkapnya bisa diberikan tempelan di tembok berupa poster kata-kata motivasi agar lebih semangat dalam belajar.
2. Ruang Belajar Anak dengan Bergaya Skandinavia
Selanjutnya yaitu ruang belajar anak bergaya skandinavia. Konsep desain skandinavia mengusung tema konsep yang sederhana namun memiliki kesan yang elegan. Desain ruang belajar bergaya skandinavia ini terinspirasi dari alam dan juga iklim yang berada di daerah Eropa Utara.
Elemen penting yang harus ada dalam konsep skandinavia yaitu berupa cat putih yang digunakan pada ruangan belajar. Warna putih yang memiliki sifat berupa kemurnian dan kepolosan ini memberikan kesan yang sederhana. Untuk elemen penting selanjutnya yaitu pemilihan perabot kayu sebagai pelengkap dalam ruangan belajar.
Tidak hanya itu, warna putih yang dipilih sebagai warna dalam ruang belajar anak juga memberikan kesan bahwa ruangan tersebut terlihat lebih luas dan tidak sesak. Sentuhan dekorasi bertekstur juga diperlukan dalam ruangan bergaya skandinavia ini, seperti pemberian karpet berbulu pada ruangan agar terkesan lebih hidup.
3. Ruang Belajar Anak Bergaya Industrial
Desain ruang belajar anak selanjutnya yang bisa dipilih yaitu ruang belajar anak bergaya industrial. Desain tersebut belakangan ini sedang populer dan banyak digemari banyak kalangan untuk menciptakan desain interior pada ruangan yang bersifat timeless. Desain ruang belajar bergaya industrial ini bisa digunakan para orang tua pada ruang belajar anak.
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menyulap ruang belajar anak menjadi ruang belajar yang bergaya industrial yaitu dengan menambahkan elemen batu bata pada tembok jendela. Selanjutnya untuk lantai atau ubin pada ruangan tersebut bisa menggunakan warna ubin yang gelap.
Tidak hanya itu, anda juga bisa menambahkan berupa tempelan pada tembok ruangan belajar anak berupa desain motif wallpaper tembok yang disukai oleh anak-anak. Hal tersebut akan lebih menghidupkan ruangan belajar dan tentunya akan menambah kesemangatan anak dalam mempelajari materi yang ada.
4. Ruang Belajar Anak Bergaya Kontemporer
Desain ruang belajar anak selanjutnya yang bisa dipilih yaitu desain ruang belajar anak dengan mengusung tema kontemporer. Penerapan desain tersebut cocok untuk anak yang memiliki usia 10-15 tahun. Ruangan desain tersebut menampilkan suasana ruangan yang bersih dan juga terlihat rapi.
Untuk menampilkan kesan interior yang bergaya kontemporer ini anda bisa menggunakan warna-warna yang netral pada ruangan, seperti warna putih maupun hitam. Penggunaan warna-warna netral tersebut akan memberikan kesan yang luas pada ruangan atau menciptakan seolah-olah ruangan tersebut lebih luas dan tidak terasa sesak.
Selanjutnya anda bisa menambahkan ruang penyimpanan yang cukup untuk menaruh berbagai macam buku yang dimiliki anak dan juga barang-barang yang lainnya.
5. Ruang Belajar Bersama
Desain ruang belajar anak yang terakhir yang bisa dijadikan ide untuk ruang belajar anak yaitu berupa ruang belajar bersama. Desain ruang belajar anak tersebut cocok diterapkan pada orang tua yang memiliki 2 anak yang sama-sama ingin fokus dalam belajar.
Dengan memaksimalkan ketersediaan ruangan yang ada merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk membuat 2 tempat belajar pada ruangan yang minimalis. Penggunaan loft bed pada ruangan juga sangat tepat melihat dari ketersediaan ruangan yang ada. Loft bed sendiri merupakan tempat tidur dengan posisi kasur tepat berada di atas mendekati sisi loteng.
Penggunaan loft bed pada ruangan bertujuan untuk memberikan sekat pada ruang belajar anak agar anak-anak fokus belajar masing-masing dengan materi yang telah didapatkan disekolah atau mempelajari materi yang baru. Tidak hanya itu fungsi loft bed yang lain yaitu memberikan area yang lebih pada kamar anak-anak.
Berbagai desain ruang belajar tersebut merupakan pilihan yang bisa diambil oleh para orang tua guna memberikan lingkungan yang optimal bagi perkembangan belajar anak-anak di rumah. Tambahan lain yang dapat mendukung peningkatan kemajuan belajar anak adalah melalui pendaftaran bimbel AHE di Bantul. Di sana, anak-anak dapat mengikuti program bimbingan belajar yang telah tersedia, sehingga dapat membantu meningkatkan prestasi akademik mereka.