Material baja memainkan peranan penting dalam sebuah proyek konstruksi di antara material-material konstruksi penting lainnya. Yang mana, pemilihan material baja untuk sebuah konstruksi perlu untuk terlebih dahulu dilakukan sebelum memulai proses desain sampai dengan pembangunannya. Sebab keterkaitan material dengan sebuah desain bangunan merupakan dua hal tak terpisahkan.
Penentuan material sebelum memulai desain bangunan akan memudahkan dalam perhitungan biaya hingga pertimbangan desain bangunan itu sendiri. Oleh karena itu, material bangunan, termasuk material baja sudah pasti masuk dalam perencanaan pembangunan.
Banyaknya penggunaan baja sendiri tentu bukan tanpa alasan. Baja merupakan logam paduan, yaitu logam besi yang berfungsi sebagai unsur dasar dipadukan dengan beberapa elemen lainnya, termasuk dalam hal ini adalah unsur karbon. Baja memiliki banyak keunggulan yang menjadikannya cukup populer. Meski demikian, baja juga memiliki kekurangan.
Keunggulan Material Baja
Pengetahuan akan keunggulan baja sebagai salah satu material pokok dalam sebuah bangunan akan memudahkan semua pihak yang terlibat dalam proyek untuk melakukan perencanaan. Secara lebih spesifik, mulai dari perencanaan biaya, perencanaan desain bangunan termasuk site plan rumah, hingga perencanaan pengerjaan.
1. Memiliki Karakter yang Kuat
Kekuatan adalah keunggulan utama yang dimiliki oleh baja jika dibandingkan dengan material-material yang lain. Dengan kekuatan yang sedemikian tinggi dan dapat diandalkan hingga per satuan berat ini membuat potensi beban matinya cukup kecil. Itulah yang membuat baja termasuk kedalam material yang bagus untuk pembangunan jembatan bentang panjang, hingga bangunan tinggi.
2. Memiliki Ketahanan Beban
Selain memiliki kekuatan yang tinggi, baja juga unggul dalam hal ketahanan beban. Beban dalam hal ini adalah beban tarik. Bahkan besi yang merupakan material dasar yang menjadi salah satu bahan baku pembuatan baja masih kalah jauh dengan material ini dalam urusan menangani beban tarik.
3. Seragam Dan Stabil
Penampakan dari baja relatif seragam sesuai dengan standar mutunya, hal ini tidak lain dikarenakan baja adalah produk pabrikan. Hal ini tentu semakin memudahkan perencanaan dalam hal akurasi, sekaligus memudahkan dalam proses pengiriman material. Bahkan, dengan karakternya yang stabil dan konsisiten sehingga tidak mudah terpengaruh oleh waktu maupun gangguan lainnya.
4. Tahan Lama
Dengan karakternya yang kuat dan stabil membuat baja memiliki daya tahan yang cukup lama dalam hal usia pakai. Bahkan bukan hal yang mustahil jika baja kemudian sanggup bertahan hingga lebih dari satu abad. Hal ini belum ditambah dengan minimnya biaya perawatan yang membuat material baja terbilang murah dalam jangka panjang meski biaya pengadannya mahal.
5. Bisa Digunakan Sebagai Struktur Tambahan
Material baja memang banyak digunakan sebagai material utama, namun bukan berarti baja tidak bisa digunakan untuk struktur tambahan. Faktanya, baja juga cukup unggul meski digunakan sebagai struktur tambahan. Ambil contoh dalam hal pembangunan portal, pelebaran jembatan maupun konstruksi baja lainnya.
6. Mudah Disambung dan Dirangkai Satu
Selain tetap unggul sebagai struktur tambahan, baja juga cukup unggul ketika disambung ataupun dirangkai. Baik disambung dengan baut, keling, hingga las dengan kecepatan dalam proses instalasi yang cukup baik. Dengan kemudahan dalam proses rangkai dan sambung membuat proses pengerjaan relatif lebih cepat.
7. Dapat Dibentuk dengan Mudah
Meski material yang satu ini unggul dalam hal kekuatan, bukan berarti baja sulit untuk dibentuk. baja justru terbilang mudah untuk dibentuk sesuai dengan profil yang diinginkan dengan tetap mempertahankan kekuatannya. Dengan karakteristik yang dimilikinya, baja ini bisa mendukung hampir semua pekerjaan pada pembuatan struktur bangunan.
8. Bisa Dimanfaatkan Berulang Kali
Baja yang sudah dibongkar sekalipun masih memiliki nilai tinggi dan dapat dimanfaatkan kembali. Keunggulan baja yang satu ini tentu semakin membuatnya menjadi material yang ekonomis dalam jangka panjang. Sebab, dengan ketahanannya yang masih bisa diandalkan bahkan dalam kondisi bekas, membuat pengeluaran pembangunan ulang bisa lebih diefisiensi.
Kekurangan Metrial Baja
Jika dengan mengetahui berbagai macam keunggulan dari baja bisa membuat penggunaan baja lebih optimal, maka mengetahui beberapa kekurangan baja bisa sedikit banyak menjadi acuan antisipatif. Termasuk dalam perencanaan. Prinsip seperti ini juga berlaku pada material lain seperti kayu pada sejumlah produk mebel kayu jati dan lain sebagainya.
1. Membutuhkan Biaya Mahal
Memang betul jika dalam jangka panjang, penggunaan baja relatif murah dikarenakan minimnya biaya perawatan dan juga bisa difungsikan ulang. Hanya saja, harga pengadaan baja di awal terbilang tinggi, sehingga membutuhkan anggaran biaya yang tidak sedikit. Karena memang harga baja di pasaran yang cukup mahal. Hal ini sekaaligus menjadi pertimbangan banyak jasa kanopi dan yang semisal.
2. Lemah Terhadap Beban Tekan
Meskipun baja unggul dalam hal ketahanan terhadap beban tarik, namun tidak demikian jika kasusnya beban tekan. Kelemahan ini jadi tampak jika disandingkan dengan kekuatan beton dalam menangani beban tekan. Dari sinilah ide awal proses pembuatan beton bertulang dilakukan. Yaitu dengan mengkombinasikan antara kekuatan baja dengan kekuatan beton.
3. Memiliki Kerentanan Terhadap Tekuk
Baja cukup rentan mengalami tekuk (buckling) dikarenakan elemen tekannya yang bekerja secara langsung. Ini yang membuat baja kurang bagus untuk digunakan sebagai material pembuatan kolom. Atau setidaknya masih membutuhkan material tambahan yang berfungsi sebagai penopang baja.
Itu beberapa kelebihan maupun kekurangan dari material baja yang perlu untuk Anda ketahui. Baik dari sisi kelebihan maupun kekurangan sama-sama penting untuk diketahui agar kelebihannya bisa dioptimalkan, sedang kelemahannya bisa diantisipasi sedini mungkin.
Semoga bermanfaat. jangan lupa share dan simak juga ulasan menarik lainnya seperti peluang bisnis Kitchen set. Sekian dan terima kasih.