Penggunaan railing tangga pada rumah-rumah bertingkat bisa dengan mudah kita dapati. Sebab, hunian dengan tingkat atau lantai ganda yang umumnya menggunakan anak tangga, normalnya juga menggunakan railing tangga sebagai sarana bantu atau pengaman tangga. Railing tangga sendiri bisa railing tangga kayu, railing tangga besi, hingga railing tangga tali temali.
Railing tangga memiliki peranan cukup penting dalam satuan interior hunian. Yaitu berperan sebagai pegangan untuk naik maupun turun tangga, sekaligus sebagai pagar pengaman. Peran ini relatif sulit untuk digantikan kecuali dengan fitur railing. Akan sangat membayakan tentunya, ketika tangga tapi tanpa pengaman berupa railing tangga.
Selain sebagai pegangan dan pengaman tangga, railing tangga juga memiliki fungsi pendukung lain yang juga tidak boleh diabaikan. Yaitu fungsi sebagai penunjang tampilan tangga menjadi lebih indah. Tentu dengan desain railing yang sudah disesuaikan sedemikian rupa demi keserasian railing dengan anak tangga maupun interior secara umum.
Dengan beberapa fungsi penting dari keberadaan railing tangga tersebut, baik fungsi pokok maupun fungsi cabang, upaya perawatan railing tangga menjadi satu hal yang penting dan harus mendapatkan perhatian. Untuk itulah akan kita bahas beberapa tips dalam merawat railing tangga yang dalam hal ini adalah railing tangga besi.
Macam-Macam Penggunaan Material Railing Tangga
Sebelum masuk ke pembahasan tips perawatan railing tangga besi, kita akan bahas sedikit tentang jenis-jenis material yang umumnya digunakan untuk pembuatan railing tangga. Dengan kata lain, besi bukanlah satu-satunya material railing tangga, namun masih ada beberapa lainnya yang bisa Anda temukan di berbagai lintasan iklan oleh jasa google ads misalnya.
1. Material Railing Material Kaca
Material railing yang pertama ada kaca. Ya, kaca bisa menjadi salah satu material dalam pengaplikasian railing tangga pada interior hunian. Tentu saja dalam pengaplikasiannya, kaca tidak sepenuhnya sendiri, namun dipadukan dengan material lain seperti kayu maupun material besi sesuai dengan custom. Paduan kayu ataupun besi pada railing kaca lebih kepada bagian pegangan tangga.

2. Material Railing Kayu
Material railing tangga berikutnya ada material kayu. Penggunaan material yang satu ini tentu saja bisa dengan mudah kita dapati di beberapa penggunaan railing. Sebab, dengan menggunakan material kayu, tampilan railing cukup memiliki karakter yang kuat. Sedangkan untuk sisi keunggulannya adalah ada pada tingkat kemudahannya dalam proses pembentukan, juga memiliki bobot yang lebih ringan.
3. Material Railing Batu alam
Meski tidak sepopuler kayu, penggunaan material batu alam juga masih bisa kita lebih tepatnya railing tangga marmer. Railing dengan material marmer memiliki tampilan yang sangat mengesankan kemewahan, sehingga dalam penggunaannya lebih cocok pada rumah-rumah bergaya klasik dan elegan. Salah satu kekurangan material yang satu ini adalah harganya yang mahal.
4. Material Railing Tali Temali
Sedikit anti mainstream memang, tapi penggunaan material tali temali untuk railling tangga memang benar adanya. Pegangan tangga dengan tali temali ini bisa menjadi salah satu contoh desain yang kreatif dan inovatif dengan tetap memperhatikan faktor keamanan railing. Pengaplikasian tali temali sebagai railing umumnya sudah dalam rupa anyaman atau semacam simpul tali yang kuat.
5. Material Railing Metal
Dan yang terakhir, tentu saja ada material metal atau secara khusus besi. Material yang satu ini jika dibandingkan dengan material konstruksi lainnya bisa dibilang menjadi material yang paling banyak diaplikasikan untuk pembuatan railing tangga. Tentu dengan berbagai keunggulan dari material yang satu ini hingga penggunaannya cukup bisa diandalkan dalam banyak fitur. Railing salah satunya.

Tips Mudah Merawat Railing Tangga Besi
Upaya preventif berupa perawatan berkala terbilang sangat penting baik dilakukan sendiri maupun melalui jasa poles marmer misalnya, jika dalam kasus marmer. jasa railing tangga jika pada kasus railing. Oleh karena itu, berikut ini beberapa langkah sederhana lagi mudah yang bisa Anda lakukan dalam merawat railing besi agar tetap awet dalam jangka waktu yang lama.
1. Pembersihan Railing Tangga Besi
Tips mudah dalam perawatan railing tangga besi yang pertama, adalah dengan pembersihan secara berkala. permbersihan di sini cukup sederhana, Anda hanya perlu mengusap secara merata guna menghindari penumpukan debu maupun noda pada permukaan railing tangga. Langkah ini sepintas tampak sepele, namun dalam jangka waktu panjang, tentu tidak demikian.
Kotoran meski sedikit, namun jika terakumulasi dalam waktu lama maka yang terjadi bukan hanya penumpukan, namun juga tingkat kebandelan noda dan kotoran yang semakin tinggi sehingga relatif lebih sulit untuk dihilangkan. Untuk langkah ini, Anda bisa menggunakan kain lap biasa atau sejenis dengan itu.

2. Pencucian Berkala Railing Tangga Besi
Pencucian railing tangga besi dapat dilakukan dengan menggunakan sabun cuci atau detergen sejenis. Pertama-tama campurkan antara sabun cuci dengan air hangat secukupnya. Setelah tercampur secara merata, maka campuran air sabun cuci tersebut sudah bisa Anda gunakan untuk menggosok seluruh bagian railing tangga besi dengan alat bantu spons atau kain lap seadanya.
Setelah seluruh bagian railing besi tercuci, proses bisa berlanjut pada sesi bilas. Pada sesi bilas ini Anda bisa menggunakan air dingin biasa. Hanya saja, pada proses membilas penting untuk dipastikan bahwa benar-benar tidak ada sisa sabun yang masih menempel pada permukaan railing tangga besi. Setelah itu lap kering hingga permukaan benar-benar kering.
3. Tahap Pengecatan Railing Tangga Besi
Jika memang sudah dirasa perlu untuk melakukan pengecatan ulang, maka pengecatan ulang bisa dilakukan pada permukaan railing besi yang sudah memudar cat lamanya. Terlebih jika permukaan railing besi sudah menunjukkan tanda-tanda berkarat, maka pengecatan ulang menjadi harus untuk dilakukan.
Sebelum pengecatan, upayakan terlebih dahulu untuk melakukan pengamplasan pada permukaan railing besi guna menghilangkan faktor karat pada permukaan railing. Dengan demikian, penyerapan cat baru pada permukaan railing bisa lebih maksimal. Sedangkan untuk cat baru, Anda bisa menggunakan cat khusus furnitur besi sekaligus cat penghambat karat.
Demikian itulah beberapa jenis material yang paling banyak digunakan untuk material utama penggunaan railing tangga, terlebih material besi. Juga beberapa tips sederhana dalam perawatan railing tangga besi agar tetap awet dalam jangka waktu yang lama. Semoga bisa bermanfaat. Jangan lupa share dan nantikan ulasan menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.